Sunday, February 24, 2013

Tukang Roti dan Petani

 




 
 
 
 
 
 
64 Votes

Seorang tukang roti di sebuah desa kecil membeli satu kilogram mentega dari seorang petani. Ia curiga bahwa mentega yang dibelinya tidak benar-benar seberat satu kilogram. Beberapa kali ia menimbang mentega itu, dan benar, berat mentega itu tidak penuh satu kilogram. Yakinlah ia, bahwa petani itu telah melakukan kecurangan. Ia melaporkan pada hakim, dan petani itu dimajukan ke sidang pengadilan.
Pada saat sidang, hakim berkata pada petani, “Tentu kau mempunyai timbangan?”
“Tidak, tuan hakim,” jawab petani.
“Lalu, bagaimana kau bisa menimbang mentega yang kau jual itu?” tanya hakim.
Petani itu menjawab, “Ah, itu mudah sekali dijelaskan, tuan hakim. Untuk menimbang mentega seberat satu kilogram itu, sebagai penyeimbang, aku gunakan saja roti seberat satu kilogram yang aku beli dari tukang roti itu.”
Smiley…! Cukup banyak contoh, kekesalan kita pada orang lain berasal dari sikap kita sendiri pada orang lain.
Anda sedang membaca Artikel tentang Tukang Roti dan Petanidan anda bisa menemukan Artikel Tukang Roti dan Petani ini dengan URL https://new-blacklist.blogspot.com/2013/02/tukang-roti-dan-petani.html, Terimakasih Telah membaca Artikel Tukang Roti dan Petani Anda boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste nya jika Artikel Tukang Roti dan Petani ini sangat bermanfaat bagi anda, Namun jangan lupa untuk meletakkan Link Tukang Roti dan Petani sebagai Sumbernya.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih Sudah memberikan komentar

Silahkan Tunggu....
Singapore Linkid-slnFree Smart Automatic BacklinkMalaysia Free Backlink ServicesMAJLIS LINK: Do Follow BacklinkLink Portal Teks TVAutoBacklinkGratisjapanese instant free backlinkFree Plugboard Link Banner ButtonFree Automatic Backlink Service
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
backlink
DMCA.com
Design by Free Software Download | Bloggerized by Blacklist Blcklist